Rabu, 09 Desember 2015

sistem informasi manajemen INTELLIGENT


MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

“SIM INTELIJEN”


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIh97U3Hbf_suCLhmLgs3P9IaXjWk60ehVyqhV8gz5Li17sGBvE3TGkDbRrMjdgpBwYLThdtJkt8DX_5Y-zBaIgOeDqqRuDnilvgXlGTB7qmDkte3Frt5CZEMINyZU0mYqsUfjZHWUozA/s310/Logo_stie_bank_bpd_jateng.jpg
 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Disusun Oleh :

SUCI NURMALA SARI (11140376)

 

 

 

 

 

JURUSAN AKUNTANSI

STIE BANK BPD JATENG 2014/2015

 

KATA PENGANTAR

 

            Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena tuntunan, rahmat, dan  karunia-Nyalah saya dapat menyelesaikan makalah “Impilemtasi Sistem Informasi Manajemen di Perusahaan Makanan Cepat Saji” sebagai salah satu tugas dari mata kuliah Sistem Informasi Manajemen

Dalam menyusun makalah ini, penulis telah berupaya semaksimal mungkin  untuk menyajikan yang terbaik sesuai kemampuan penulis. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca khususnya mahasiswa Harapannya, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca khususnya mahasiswa terutama dalam menyusun makalah selanjutnya yang dapat digunakan sebagai referensi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR ISI

 

KATA PENGANTAR...................................................................................... i        

DAFTAR ISI...................................................................................................... ii         

 

BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1       

  1. Latar Belakang......................................................................................... 1
  2. Rumusan Masalah.................................................................................... 2
     

BAB II PEMBAHASAN................................................................................... 3

  1. Pengertian Sistem..................................................................................... 3
  2. Pengertian Sistem Informasi Manajemen................................................. 3       
  3. Pengertian Sistem Informasi Intelijen...................................................... 4
  4. Pengertian Sistem Informasi Intelijen Pemasaran.................................... 5

 

BAB III PENUTUP........................................................................................... 6       

  1. Kesimpulan.............................................................................................. 6

DAFTAR  PUSTAKA...................................................................................... 7

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang
    Sistem adalah merupakan sekumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Informasi adalah data yang telah diolah sehingga dapat bermanfaat bagi penggunanya. Sehingga sistem informasi manajemen dapat diartikan sebagai suatu sistem informasi yang berbasis computer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa.
                 Dewasa ini banyak kita jumpai penerapan sistem informasi dalam kehidupan sehari-haris seperti bisnis, rumahsakit, pemerintahan, kegiatan usaha swasta, pendidikan dll. Banyak sekali manfaat dari pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Peningkatan kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktifitas yang dibutuhkan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya. Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain dalam perusahaan, dunia bisnis, sektor perbankan, pendidikan, dan kesehatan.
                Semua kegiatan yang dilakukan oleh dan didalam organisasi memerlukan informasi. Demikian juga sebaliknya semua kegiatan menghasilkan informasi, baik yang berguna bagi organisasi yang  melaksanakan organisasi tersebut maupun organisasi lain.Demikian pentingnya peranan sistem informasi manajemen dalam usaha pencapaian tujuan suatu perusahaan.
                Sistem informasi intelijen pada sebagian organisasi yang memiliki rencana jangka panjang, yakni rencana indul(plan master) yang mana beberapa sistem rencana yang mengacu dan berintregasi padanya. Sebuah sistem informasi intelijen biasanya bersifat setengah independen terhadap sistem informasi lain. Sebagian besar informasi yang dihasilkan biasanya diarahkan untuk perancangan strategis.
     
     
     
  2. Rumusan masalah

  1. Apa yang dimaksud sistem ?
  2. Apa yang dimaksud sistem informasi manajemen?
  3. Apa pengertian dari Sistem Intelijen?
  4. Apa pengertian dari Sistem Intelijen Pemasaran?
     

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

            BAB II

PEMBAHASAN

  1. Pengertian Sistem
    Sistem menurut para ahli, Pengertian Sistem diartikan sebagai berikut :
    v    Menurut LUDWIG VON BARTALANFY, Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
    v    Menurut ANATOL RAPOROT, Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.
    v    Menurut L. ACKOF, Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.
    Jadi, dari beberapa definisi sistem di atas, maka dapat disimpulkan, sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai contoh, dalam sistem komputer terdapat software (perangkat lunak), hardware (perangkat keras), dan brainware (sumber daya manusia).
     
  2. Pengertian Sistem Informasi Manajemen
    Sistem informasi manajemen (SIM), dalam bahasa Inggris: management information system (MIS) adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis
    Sistem informasi manajemen,  istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan
    keputusan dalam sebuah organisasi.Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.
    Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
    Dari uraian diatas dapat disimpulkan, Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen (perencanaan, penggerakan, pengorganisasian, dan pengendalian) dalam organisasi.
  3. Pengertian Sistem Intelijen
    Intelijen (bahasa Inggris: intelligence) adalah informasi yang dihargai atas ketepatan waktu dan relevansinya, bukan detail dan keakuratannya, berbeda dengan "data", yang berupa informasi yang akurat, atau "fakta" yang merupakan informasi yang telah diverifikasi. Intelijen kadang disebut "data aktif" atau "intelijen aktif", informasi ini biasanya mengenai rencana, keputusan, dan kegiatan suatu pihak, yang penting untuk ditindak-lanjuti atau dianggap berharga dari sudut pandang organisasi pengumpul intelijen. Pada dinas intelijen dan dinas terkait lainnya, intelijen merupakan data aktif, ditambah dengan proses dan hasil dari pengumpulan dan analisis data tersebut, yang terbentuk oleh jaringan yang kohesif.
     
  4. Pengertian Sistem Intelijen Pemasaran
    Sistem Intelijen Pemasaran adalah suatu prosedur dan sumber yang digunakan oleh manajer untuk mendapatkan informasi setiap harinya tentang perkembangan berkelanjutan dari pasar. Jadi sistem ini memberikan data/informasi apa yang terjadi pada pasar (Kotler, 1997). Tujuannya yang mendasar adalah untuk membantu para manajer pemasaran membuat keputusan yang mereka hadapi setiap hari dalam berbagai area tugasnya, termasuk memutuskan besarnya harga. Sebagai pemimpin di perusahaannya, para manajer pemasaran mempunyai kebutuhan yang tinggi mengenai informasi pasar, seperti perubahan cara membeli kliennya, perubahan kebutuhan jasa/produknya, dan lain-lain (Churchill, 1995)

Dua teknik IP berbasis teknologi informasi yang terus meningkat kepopulerannya adalah Marketing Information Systems (MIS) and Decision Support Systems (DSS).

MIS adalah satu set prosedur dan metoda untuk secara reguler mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan informasi untuk keperluan membuat keputusan pemasaran. Kata kuncinya adalah "reguler", karena penekanan pada MIS adalah sistem pengumpulan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan yang berulang. Dalam merancang MIS, yang diperlukan adalah analisis yang rinci bagaimana cara dan gaya seorang manajer dalam mengambil keputusannya. Tidak saja jenis informasinya, tetapi juga bagaimana informasi itu harus disajikan kepada manajer tersebut. Kemudian perancang MIS merumuskan dan membuat berbagai bentuk penyajian informasi kepada para pengambil keputusan (McLeod dan Rogers, 1985).

"Dialog Systems", biasa disebut juga "language systems", adalah perkembangan DSS yang paling penting yang juga sangat membedakan antara DSS dan MIS. Sistem ini memungkinkan manajer yang tidak mengerti masalah program komputer dapat dengan mudah meng-eksplor database, dan membuat suatu report yang sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing. Hal ini memungkinkan mereka mandapatkan informasi yang benar-benar mereka butuhkan. Dengan sistem ini, manajer dapat bertanya, kemudian bedasarkan jawaban DSS dapat bertanya lagi, terus menerus sampai mendapatkan informasi spesifik yang diperlukan. Menjawab peledakan database "on-line" yang dapat diakses, perusahaan besar menggunakan jaringan komputer yang saling terhubung satu sama lain. Sehingga manajer dapat memasukkan data, menarik data (termasuk dari database yang "on-line"), melakukan analisa-analisa, memplot, melakukan analisa statistik, bahkan dapat menyiapkan suatu report, dengan hanya menggunakan perintah dan prosedur yang sederhana di meja masing-masing. Jadi DSS menekankan pada fleksibilitas dan kemampuan adaptasi yang tinggi. DSS dapat mengakomodir berbagai cara yang berbeda dari manajer dalam mengolah data dan mengambil keputusan, serta perubahan kondisi eksternal perusahaan (Churchill, 1995).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

  1. Kesimpulan
    Dari uraian diatas maka dapat penulis simpulkan, sebagai berikut :
    Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen (perencanaan, penggerakan, pengorganisasian, dan pengendalian) dalam organisasi.

Meningkatnya persaingan pada era globalisasi pasar mendorong setiap bisnis untuk mempu lebih unggul dibanding para pesaingnya. Upaya yang dilakukan oleh perusahaan/organisasi dalam menciptakan keunggulan bersaing yang berkelanjutan (sustanable competitive advantage) dengan melaksanakan strategi intelijen pasar (market inteligent strategic). strategi intelijen pasar merupakan strategi yang dilakukan perusahaan/organisasi untuk mendapatkan informasi tentang kondisi pasar yaitu; keinginan dan kebutuhan konsumen, kondisi dan perkembangan para pesaing, perantara/distributor, pemasok/suplayer serta sistem koordinasi di internal perusahaan dalam menghadapi persaingan dan pelayanan terhadap konsumen.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA






 

 

 

 untuk melihat versi aslinya silahkan download pada link berikut
ms word:
power point: