Kamis, 21 Januari 2016

KISI-KISI UAS



1.      Sebutkan dan jelaskan 4 tahap dalam DSS
4 tahap dalam DSS sebagagai berikut :
1. Tahap Intelligence
Dalam tahap ini pengambil keputusan mempelajari kenyataan yang sering terjadi sehingga dapat mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah yang sedang terjadi, biasanya dilakukan analisis berurutan dari system ke subsistem pembentuknya. Dari tahap ini didapatkan keluaran berupa dokumen Pernyataan Masalah.
2. Tahap Design
Dalam tahap ini pengambil keputusan menemukan, mengembangkan dan menganalisa semua pemecahan yang mungkin yaitu melalui pembuatan model yang bisa mewakili kondisi nyata masalah. Dari tahap ini didapatkan keluaran berupa dokumen Alternatif Solusi.
3. Tahap Choice
Dalam tahap ini pengambil keputusan memilih salah satu akternatif pemecahan yang dibuat pada tahap design yang dipandang sebagai aksi yan palind tepat untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi. Dari tahap ini didapatkan keluaran berupa dokumen solusi dan rencana implementasi.
4. Tahap Implementation
Dalam tahap ini pengambil keputusan menjalankan rangkaian aksi pemecahan yang dipilih di tahap choice. Implementasi yang sukses ditandai dengan terjawabnya masalah yang dihadapi, sementara kegagalan ditandai dengan tetap adanya masalah yang sedang dicoba untuk diatasi. Dari tahap ini didapatkan keluaran berupa laporan Pelaksanaan Solusi dan Hasilnya.


2.      Apa tujuan dari DSS
Tujuan dari DSS adalah sebagai berikut:

1. Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi struktur.
2. Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya.
3. Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer daripada efisiensinya.

3.      Apa kelebihan dan kekurangan dari SIM
             Kelebihan Sistem Informasi Manajemen
1.  Meningkatkan efisiensi operasional Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien.
2. Memperkenalkan inovasi dalam bisnis
3.  Membangun sumber-sumber informasi strategis. 

Kelemahan Sistem Informasi Manajemen
1.      Pengurangan tenaga kerja
2.      Ketergantungan manusia terhadap system informasi manajemen tersebut

4.      Sebutkan dan jelaskan komponen SIM
Sistem informasi manajemen adalah seluruh elemen yang membentuk suatu sistem informasi. Komponen sistem informasi terbagi menjadi dua yaitu :
1. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional
Komponen sistem informasi adalah seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk manajemen, meliputi:
a. Sistem Administrasi dan Operasional
Sistem ini melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin seperti bagian personalia, administrasi dan sebagainya dimana telah ditentukan prosedur-prosedurnya dan sistem ini harus diteliti terus menerus agar perubahan-perubahan dapat segera diketahui.
b. Sistem Pelaporan Manajemen
Sistem ini merupaka sistem yang memiliki fungsi untuk membuat dan menyampaikan laporan laporan yang bersifat periodik kepada para pengambil keputusan,sehingga para pengambil keputusan memiliki bahan-bahan atau informasi-informasi yang di perlukan untuk mengambil keputusan dengan benar.
c. Sistem Database
Database adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Sistem Database berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah.
d. Sistem Pencarian
Berfungsi memberikan data atau informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan sesuai dengan permintaan dan dalam bentuk yang tidak terstruktur.
e. Manajemen Data
Manajemen Data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa data:
1.      Data Akurat
2.      Up to Date (Mutakhir)
3.      Aman
4.      Tersedia bagi pemakai (user)
2. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik
Komponen Sistem Informasi Manajemen secara fisik adalah keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi manajemen. Komponen-komponen tersebut meliputi:
a. Perangkat keras ( Hardware)
Perangkat keras adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.
Hardware memiliki komponen pokok yaitu :
·                      Input
·                      Pemrosesan (CPU)
·                      Penyimpanan
·                      Output
b. Perangkat lunak (Software)
Software adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah
Perangkat Lunak dibagi menjadi 3 :
1.      Sistem perangkat lunak umum, seperti siste1. sistem pengoperasian dan sistem manajemen data yang memungkinkan pengoperasian sistem computer
2.      Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan
3.      Aplikasi perangkat lunak yg terdiri atas program yang secara spesifik dibuat untuk setiap aplikasi
c. DataBase
Database berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah.

Tujuan utama dari data base adalah:
1.      Menghindari pengulangan data (redudansi)
2.       Mencapai indepedensi data (kemampuan untuk membuat perubahan dalam stuktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Indepedensi data dicapai dengan menempatkan spesifikasi dalam table dan kamus yang terpisah secara fisik dari program.
d. Prosedur pengoperasian
Prosedur merupakan komponen fisik karena prosedur disediakan dlm bentuk fisik seperti buku panduan & instruksi, terdiri dari 3 jenis prosedur
1.      Instruksi untuk pemakai, cara yang diperlukan bagi pemakai untuk mendapatkan informasi yang akan digunakan
2.      Instruksi penyiapan data sebagai input
3.      Instruksi operasional
e. Personalia pengoperasian
1.      Operator
2.      Programmer
3.      Analisa sistem
4.      Personalia penyiapan data
5.      Koordinator operasional SIM dan pengembangannya.
5.      Sebutkan komponen teknologi secara garis besar
1. Perangkat Keras (Hardware)
Komponen utama perangkat keras sistem komputer :
1.     Unit masukan : berfungsi sebagai alat untuk memasukkan data / perintah ke dalam komputer. Contoh : keyboard, mouse, scanner, dll.
2.     Unit Pusat Pengolah (Central Processing Unit) : merupakan otak sistem komputer. Terdiri atas komponen aritmatika dan logika (Arithmatic and Logical Unit), Unit Kontrol (Control Unit / CU) dan Main Memory.
3.     Unit Keluaran : berfungsi untuk menampilkan/mencetak keluaran sebagai hasil pengolah data. Contoh : printer, monitor, plotter, speaker, dll.
4.     Media Penyimpanan (Memory) : digunakan untuk menyimpan data, informasi dan program pengolah.
Komponen pendukung perangkat keras sistem komputer :
1.     I/O ports : digunakan untuk menerima atau mengirim data keluar sistem. Dihubungkan melalui I/O ports.
2.     Data Bus : merupakan jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer.
3.     Address Bus : digunakan untuk memberikan tanda lokasi sumber ataupun tujuan dalam proses transfer data.
4.     Control Bus : Digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke data bus dan address bus.
2. Perangkat Lunak (Software)
Merupakan serangkaian instruksi dengan aturan terntentu yang mengatur operasi perangkat keras.
Perangkat lunak terdiri atas 4 Kelompok :
a. Sistem Operasi (Operating System)
b. Bahasa Pemrograman (Programming Language)
c. Bahasa Query (Query Language)
d. Aplikasi (Application)

3. Perangkat Otak (Brainware)
Merupakan personal-personal yang terlibat dalam sistem komputer, yaitu meliputi operator programmer, system analyst, manajer sistem informasi, manajer pada tingkat operasional, manajer pada tingkat manajerial, manajer pada tingkat strategis, teknisi, administrator database (DBA), serta personal lain yang terlibat.





6.      Sebut dan jelaskan karakteristik SIM

1. Mempunyai elemen-elemen/Komponen (elements)
2. Mempunyai batas sistem (boundary)
3. Mempunyai lingkukungan luar sistem (envirounments)
4. Mempunyai penghubung (interface)
5. Mempunyai masukkan (input)
6. Mempunyai keluaran (output)
7. Mempunyai pengolah (process)
8. Mempunyai sasaran (obyectives) atau tujuan (goal).


7.      Jelaskan sistem deterministik dan probabilistic
1.    Sistem deterministik (deterministic system) adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat, misalnya sistem komputer.
2.    Sistem probabilistik (probabilistic system) adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem arisan dan sistem sediaan, kebutuhan rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan tetapi nilai yang tepat sesaat tidak dapat ditentukan dengan pasti.

8.      Jelaskan sistem tertutup dan terbuka
1.    Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi.
2.    Sedangkan sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya sistem perusahaan dagang.

9.      Sebutkan SIM yang mengandung elemen-elemen fisik
Sebuah sistem informasi manajemen mengandung elemen-elemen fisik sebagai berikut:
1. Perangkat keras komputer
2. Perangkat lunak:

a.    Perangkat lunak sistem umum
b.   Perangkat lunak terapan umum
c.    Program aplikasi
3. Database (data yang tersimpan dalam media penyimpanan komputer)
4. Prosedur                       
5. Petugas Pengoperasian

10.  Sebutkan aplikasi SIM yang anda ketahui dan kegunaannya untuk apa
1. Transaction Processing Systems (TPS)
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakanoleh manajer. Transaction processing systems mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan/inventori.Transaction processing systems menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal.
2. Office Automation Systems (OAS)
Office automation system (OAS) terkadang disebut juga dengan Virtual Office (VO), konsep OAS menggabungkan penggunaan berbagai peralatan IT (Information Technology mencakup hardware dan software) dalam berkomunikasi baik dengan satu orang/unit maupun banyak orang/unit untuk mengurangi penggunaan kertas (paperless) dengan tujuan terjadinya peningkatan kecepatan, ketepatan, keamanan kerja di kantor dan meningkatkan produktivitas kerja.
Secara sederhana konsep OAS menyambungkan beberapa peralatan IT via sebuah server.Server sebagai pusat pengendali untuk setiap workstation dan peralatan lainnya.Para pemakai (user) dapat saling berhubungan dengan pemakainya lainnya melalui server tadi.Semua informasi dan dokumen disimpan didalam server dan untuk memudahkan digunakan berbagai software yang dapat mengatur masing-masing pengguna workstation. Melalui penggunaan jaringan LAN (Local Area Network) dan Intranet serta Internet seorang user/pemakai akan dapat berkomunikasi dengan pemakai lainnya tanpa ditentukan/dibatasi oleh jarak dan waktu.
 3. Knowledge Work System
Knowledge work systems (KWS) adalah sistem informasi yang membuat dan mengintegrasikan pengetahuan baru ke organisasi. Knowledge Work System mendukung para pekerja professional seperti ilmuwan, insinyur, dan doktor dengan membantu mereka menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.
4. informatic management system
SIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).
5. decision support system (DSS)
DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data. DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.
6. sistem ahli (ES) dan kecerdasan buatan (AI)
AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas. Dua cara untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis.Sistem ahli (juga disebut knowledge-based systems) secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuanseorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi.Berbeda dengan DSS, DSS meningalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah khusus.Komponen dasar sistem ahli adalah knowledge-base yaikni suatu mesin interferensi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat bahasa terstruktur dan anatarmuka pengguna.


7. Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work Systems(CSCW)
Bila kelompok, perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak terstruktur, maka group Decision support systems membuat suatu solusi. GDSS dimaksudkan untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi dan skenario. Kadang-kadang GDSS disebut dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan “groupware” untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan.
8. Exekutive support system (ESS)
ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor.

11.  Tuliskan alamat blog anda di mata kuliah SIM
http://sim-septialutfi-11140376-sucins.blogspot.co.id






Senin, 04 Januari 2016

SIM HRIS


MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

DATA BASE HUMAN RESOURCES INFORMATION SYSTEM (HRIS)


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIh97U3Hbf_suCLhmLgs3P9IaXjWk60ehVyqhV8gz5Li17sGBvE3TGkDbRrMjdgpBwYLThdtJkt8DX_5Y-zBaIgOeDqqRuDnilvgXlGTB7qmDkte3Frt5CZEMINyZU0mYqsUfjZHWUozA/s310/Logo_stie_bank_bpd_jateng.jpg
 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Disusun Oleh :

SUCI NURMALA SARI (11140376)

 

 

 

 

 

JURUSAN AKUNTANSI

STIE BANK BPD JATENG 2014/2015

 

KATA PENGANTAR

 

            Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena tuntunan, rahmat, dan  karunia-Nyalah saya dapat menyelesaikan makalah “Data Base Human Resources Information System (Hris)” sebagai salah satu tugas dari mata kuliah Sistem Informasi Manajemen

Dalam menyusun makalah ini, penulis telah berupaya semaksimal mungkin  untuk menyajikan yang terbaik sesuai kemampuan penulis. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca khususnya mahasiswa Harapannya, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca khususnya mahasiswa terutama dalam menyusun makalah selanjutnya yang dapat digunakan sebagai referensi.

 

 

 

 

 

 

 

Semarang, 20 Desembr 2015

 

 

Suci Nurmala Sari

 

 

 

 

 

 

DAFTAR ISI

 

KATA PENGANTAR...................................................................................... i        

DAFTAR ISI...................................................................................................... ii         

 

BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1       

  1. Latar Belakang......................................................................................... 1
  2. Rumusan Masalah.................................................................................... 2
     

BAB II PEMBAHASAN................................................................................... 3

  1. Pengertian Sistem..................................................................................... 3
  2. Pengertian HRIS/SISDM........................................................................ 3       
  3. Fungsi HRIS/SISDM............................................................................... 3
  4. Karakteristik HRIS/SISDM..................................................................... 4
  5. Output HRIS/SISDM …………………………………………………..4

 

BAB III PENUTUP........................................................................................... 6       

  1. Kesimpulan.............................................................................................. 6

DAFTAR  PUSTAKA...................................................................................... 7

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang
    Sistem adalah merupakan sekumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Informasi adalah data yang telah diolah sehingga dapat bermanfaat bagi penggunanya. Sehingga sistem informasi manajemen dapat diartikan sebagai suatu sistem informasi yang berbasis computer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa.
                 Dewasa ini banyak kita jumpai penerapan sistem informasi dalam kehidupan sehari-haris seperti bisnis, rumahsakit, pemerintahan, kegiatan usaha swasta, pendidikan dll. Banyak sekali manfaat dari pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Peningkatan kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktifitas yang dibutuhkan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya. Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain dalam perusahaan, dunia bisnis, sektor perbankan, pendidikan, dan kesehatan.
                Semua kegiatan yang dilakukan oleh dan didalam organisasi memerlukan informasi. Demikian juga sebaliknya semua kegiatan menghasilkan informasi, baik yang berguna bagi organisasi yang  melaksanakan organisasi tersebut maupun organisasi lain.Demikian pentingnya peranan sistem informasi manajemen dalam usaha pencapaian tujuan suatu perusahaan.
                Sistem informasi intelijen pada sebagian organisasi yang memiliki rencana jangka panjang, yakni rencana indul(plan master) yang mana beberapa sistem rencana yang mengacu dan berintregasi padanya. Sebuah sistem informasi intelijen biasanya bersifat setengah independen terhadap sistem informasi lain. Sebagian besar informasi yang dihasilkan biasanya diarahkan untuk perancangan strategis.
     
     
     
     
     
  2. Rumusan masalah

  1. Apa yang dimaksud sistem ?
  2. Apa yang dimaksud HRIS/SISDM?
  3. Apa fungsi dari HRIS/SISDM?
  4. Apa saja karakteristik dari HRIS/SISDM?
  5. Apa saja Output dari HRIS/SISDM?
     
     

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

            BAB II

PEMBAHASAN

  1. Pengertian Sistem
    Sistem menurut para ahli, Pengertian Sistem diartikan sebagai berikut :
    v    Menurut LUDWIG VON BARTALANFY, Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
    v    Menurut ANATOL RAPOROT, Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.
    v    Menurut L. ACKOF, Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.
    Jadi, dari beberapa definisi sistem di atas, maka dapat disimpulkan, sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai contoh, dalam sistem komputer terdapat software (perangkat lunak), hardware (perangkat keras), dan brainware (sumber daya manusia).
     
  2. Pengertian HRIS/SISDM

Human Resources Information System (HRIS) adalah program aplikasi komputer yang mengorganisir tatakelola dan tatalaksana manajemen SDM di perusahaan guna mendukung proses pengambilan keputusan atau biasa disebut dengan Decision Support System dengan menyediakan berbagai informasi yang diperlukan.

 

  1. Fungsi HRIS/SISDM
    Fungsi HRIS memiliki empat kegiatan utama yaitu:
    1.Perekrutan dan Penerimaan (Recruiting and Hiring). SDM membantu menerima pegawai baru ke dalam perusahaan. SDM selalu mengikuti perkembangan terakhir dalam peraturan pemerintah yang mempengaruhi praktek kepegawaian dan menasehati manajemen untuk menentukan kebijakan yang sesuai.
    2.Pendidikan dan Pelatihan. Selama periode kepegawaian seseorang, SDM dapat mengatur berbagai program pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian kerja pegawai.
    3. Manajemen Data. SDM menyimpan database yang berhubungan dengan pegawai dan memproses data tersebut untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
    4. Penghentian dan Admistrasi Tunjangan. Selama seseorang diperkerjakan oleh perusahaan mereka menerima paket tunjangan. Setelah penghentian, SDM mengurus program pensiun perusahaan bagi mantan pegawai yang berhak.
     
  2. Karakteristik HRIS/SISDM
    Karakteristik informasi yang dipersiapakan dalam Sistem Informasi Sumberdaya Manusia adalah:
    1. Timely (tepat waktu)
    2. Accurate (akurat)
    3. Concise (ringkas)
    4. Relevant (relevan)
    5. Complete (lengkap)
    Manajer dalam suatu perusahaan memerlukan informasi yang memiliki karakteritik di atas dalam rangka mengambil suatu keputusan (a decision making).
     
  3. Output HRIS/SISDM
    OUTPUT HRIS terdiri atas 6 subsistem yaitu :
    1. Subsistem Perencanaan Kerja. Merupakan informasi yang dibutuhkan oleh
    manajer atas untuk merencanakan kebutuhan tenaga kerja dalam jangka pendek dan jangka panjang. Informasi ini meliputi informasi untuk analisis perputaran tenaga kerja (turnover), anggaran biaya tenaga kerja dan perencanaan tenaga kerja itu sendiri.
    2. Subsistem Perekrutan. Merupakan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk pengadaan tenaga kerja secara eksternal maupun internal. Informasi-informasi ini diantaranya adalah informasi pasar tenaga kerja, penjadwalan wawamcara, perekrutan dan analisis rekruitmen.
    3. Subsistem Manajemen Angkatan Kerja. Merupakan informasi informasi yang dibutuhkan untuk mengelola sumber daya manusia di dalam organisasi. Informasi informasi ini meliputi informasi pelatihan, penilaian atau evaluasi kerja, evaluasi keahlian, karir, realokasi jabatan, suksesi, dan kedisiplinan.
    4.Subsistem Tunjangan. Merupakan informasi tentang penggajian dan kompensasinya yang meliputi kehadiran dan jam kerja, perhitungan gaji dan bonus, analisis kompensasi dan perencanaan kompensasi.
    5. Subsistem Benefit. Meliputi benefit yang diterima oleh karyawan. Benefit berbeda dengan kompensasi. Kompensasi lebih ke insentif yang dihubungkan dengan kinerja karyawannya, sedang benefit lebih ke manfaat tambahan yang diterima karyawan sepeti dana pensiun.
    6. Subsistem Pelapor Lingkungan. Informasi informasi ini berhubungan dengankeluhan keluhan, kecelakaan selam kerja, kesehatan karyawan dan lingkungan kerjanya.
     

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

  1. Kesimpulan
    Dari uraian diatas maka dapat penulis simpulkan, sebagai berikut :
    Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen (perencanaan, penggerakan, pengorganisasian, dan pengendalian) dalam organisasi.

HRIS adalah sebuah sistem berbasis komputer yang berfungsi mengatur, menganalisa dan mengelola sumber daya manusia sehingga diperoleh informasi yang tepat guna pengambilan keputusan. Dalam kegiatannya, HRIS mengelola dan menjalankan sistem administrasi SDM mulai dari perekrutan dan penerimaan, pendidikan dan pelatihan, manajemen data sampai dengan pemberhentian dan administrasi tunjangan. Sedangkan dalam penerapannya, terdapat model HRIS yang didalamnya meliputi subsistem input (berupa SIA, Penelitian SDM dan Intelijen SDM), serta Output (berupa Subsistem Perencanaan Kerja, Perekrutan, Manajemen Angkatan Kerja, Tunjangan, Benefit dan Pelapor Lingkungan. Dalam pelaksanaanya, kegiatan HRIS dilakukan oleh HRD (Human Resources Departement) yaitu mengelola tentang Seleksi dan Rekrutmen, Pelatihan dan Pengembangan, Compensation and Benefit, Manajemen Kinerja, Perencanaan Karir, Hubungan Karyawan, Separation Management, dan Personnel Administration and HRIS.

 

.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA





untuk melihat versi aslinya silahkan download pada link berikut:
ms word:

power point: